Selasa, 25 November 2008
kisah ku
ohhh..... sungguh tak terbayangkan olehku, kalau ternyata besarku adalah di pesantren. awalnya masih teyap tak percaya kalau aku di pesantren. padahal setelah lulus dari SMP, aku mendaftar di sekolahan negri. lambat laun aku bosan dengan kehidupan di sana. tak ada teman-temanku dari smp yang mengikuti jejakku. akhirnya aku berfikir, dari pada aku menjadi orang yang tak tau apa-apa di sini, lebih baik q ikut dangan teman dekatku di pesantren. tepatnya dua minggu setelah MOS, Q memutuskan untuk pindah ke pesantren. Q pun bahagia bisa bertemu dangan teman seperjuangan Q lagi. tetapi Q sadar bahwa menjalani hidup di pesantren itu tidak mudah. seminggu, sebulan, dan akhirnya pun setahun. tak terasa sudah lama Q hidup di pesantren. dalam kurun waktu selama itu, berbagai cobaan dan ujian menghampiri Q. ada rasa sedikit tak betah, rasa ingin pindah, dll. tetapi banyak rasa yang menutupi itu. aku senang banyak teman yang bisa menemaniku dalam keadaan apapun. itulah hidup, tak selamanya harus hidup bahagia, justru dengan hidup susah itulah kita akan menggapai kehidupan yang gemilang di besar nanti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
curhat yyyyy.....
postingan u bagus, ga da hidup yang selamnya bahagia,. kita harus belajar hidup susah agar di saat kita jatuh kita sudah siap untuk bangkit lebih maju
Posting Komentar